» » Cara Pengarang Menggambarkan Susila Tokoh Dalam Cerpen/Novel

Cara Pengarang Menggambarkan Susila Tokoh Dalam Cerpen/Novel

loading...



CARA PENGARANG MENGGAMBARKAN WATAK TOKOH DALAM CERPEN/NOVEL
17. Bacalah kutipan dongeng Berikut!
“Namaku Aini,” Aini mengulurkan tangan sambil menyebut namanya. 
“O, iya,” balasan gadis yang belakangan diketahui berjulukan Deswita itu. Tampaknya anak gres itu agak malas menyambut perkenalan Aini. 
“Jika engkau butuh isu wacana sekolah ini, saya sanggup menolong, kok,” lanjut Aini. 
“Maaf, deh. Aku tahu dengan siapa saya harus berkawan di kelas baruku ini,” Deswita menjawaban sambil sedikit menaikkan alis matanya.

Teknik pengarang menggambarkan watak tokoh Deswita pada kutipan dongeng tersebut ialah ….
A. diceritakan tokoh lain
B. penggambaran fisik
C. tingkah laris tokoh
D. obrolan antartokoh. 
Kunci jawabanan: D
Pembahasan
Pendeskripsian watak tokoh Deswita dalam kutipan dongeng tersebut diungkapkan melalui obrolan antartokoh (opsi D).  Tokoh Deswita berdialog dengan Aini. 
RINGKASAN MATERI
Teknik Penggambaran atau Pendeskripsian Watak Tokoh dalam Cerita
Pengarang sanggup memberikan watak tokoh melalui cara pribadi dan tidak langsung. Penyampaian watak secara pribadi (analitik) ialah melalui pengarang itu sendiri. Pengarang akan mendeskripsikan seorang tokoh melalui klarifikasi berupa kalimat-kalimat. Teknik ini mempergampang pembaca memahami aksara tokoh alasannya penyampaian watak-wataknya dilakukan secara tersurat. 
Penyampaian watak secara tidak pribadi ialah melalui percakapan antartokoh, pikiran tokoh, tindakan tokoh, serta pendapat tokoh lain. melaluiataubersamaini cara ini, pembaca mau tidak mau harus berpikir sedikit lebih keras untuk memahami aksara tokoh, alasannya watak-wataknya disampaikan secara tersirat. 
Teknik pengarang menggambarkan watak tokoh melalui:
a. Penjelasan pribadi dari pengarang (tertulis) bahwa tokohnya berwatak baik, marah, sadis, dengki, dan sebagainya
b. Teknik tidak langsung

–       Dialog antartokoh

–       Tanggapan/reaksi dari tokoh lain terhadap tokoh utama

–       Pikiran-pikiran dalam hati tokoh

–       Lingkungan di sekitar tokoh atau penampilan tokoh (rapi, membersihkan, teratur)                    

–       Bentuk fisik tokoh

–       Tingkah laku, tindakan tokoh atau reaksi tokoh terhadap suatu masalah

misal Pendeskripsian Watak Tokoh dalam Cerita

1.    “Sebelum subuh mereka sudah bangun. Siti Rubiyah ikut bangkit pagi dan memasak kopi dan masakan pagi untuk mereka. Buyung merasa berat dalam hatinya berangkat. Dia teringat Siti Rubiyah yang ditinggalkan sendiri dengan Wak Hitam yang masih sakit. Kemarin malam gerahnya naik lagi hingga beliau mengerang-ngerang sepanjang malam dan sepanjang malam terdengar beliau tak terpulas.” (Harimau! Harimau! Muchtar Lubis)

Watak Buyung seorang yang perhatian dan peduli kepada orang lain dideskripsikan pengarang dalam kutipan tersebut dengan ....pikiran-pikiran tokoh

2.    “Aku merasa enteng, sekarang saya sudah menceritakan kepada kalian di depan Wak Katok beban dosa yang selama ini menghimpit hatiku dan kepalaku. Aku sudah mengakui dosa-dosaku, dan tolonglah doakan supaya Tuhan suka kiranya mengampuni dosa-dosa Wak Katok ...”. Pak Balam mendekatkan kedua belah telapak tangan menyerupai orang berdoa, dan mulutnya komat-kamit. Pak Haji bertakbir, perlahan-lahan, “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar!” (Harimau-Harimau,Muchtar Lubis)

Watak Pak Balam dalam kutipan tersebut ialah jujur, yaitu beliau mengakui dosa yang sudah diperbuatnya di depan kawan-kawannya. Pengarang melukiskan watak tokoh melalui dialog atau percakapan antartokoh

3.      “Apa yang kurasa guah, bahwa ibu tak menampakkan kesuraman wajah dan kesedihan hati menjelang saat-saat perpisahan dengan ayah, seperti berlawanan dengan wataknya yang halus. Apakah ia memang hendak menyembunyikan air matanya, supaya ia tidak tampak sebagai orang yang sedang kehilangan pegangan? Karena jika kamu memandangnya, matanya tampak bersinar cerah.”

Pendeskripsian watak tokoh ibu di atas diuraikan melalui ....reaksi/tanggapan dari tokoh lain

4.    “Sukri menanti bis melintas di halte. Dia gemas melihat skuter melintas. Dia benci melihat kendaraan itu. Dia raba pisau belati di pinggangnya. Dia buka pintu pagar rumah Sumarni. Dia lihat skuter itu. Dia lihat Sumarni mendapatkan cowok pengendara skuter di ruang tamu. Dia melompat ke balik semak-semak bunga mawar. Dia dengarkan percakapan Sumarni dan cowok pengendara skuter di ruang tamu.

“Kau anggun Sumarni. Baru saja saya melihatmu, saya sudah mencintaimu. Benarkah bahwa kamu belum memiliki kekasih?” (Sukri Membawa Pisau Belati, Hamsad Rangkuti)

Pendeskripsian bahwa watak Sukri ”seorang penuh curiga” dalam kutipan tersebut sanggup diketahui melalui ... . tindakan tokoh
PEMBAHASAN SOAL UN TAHUN PELAJARAN 2017/2018 BAHASA INDONESIA SMP/MTs.
2. Menentukan Maksud Kalimat/Kalimat Pro dan Kontra Klik anakdidikcerdassekali.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa 
9. Perbandingan Penggunaan Bahasa Dua Teks Klik anakdidikcerdassekali.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa 
12. Menentukan Pernyataan yang Sesuai Isi Teks Klik anakdidikcerdassekali.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa 
13. Menentukan Keistimewaan Tokoh dalam Teks Biografi Klik anakdidikcerdassekali.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa 
14. Menentukan Keteladanan Tokoh dalam Teks Biografi Klik anakdidikcerdassekali.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa 
17. Menentukan Teknik Penggambaran watak tokoh dalam dongeng Klik anakdidikcerdassekali.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa 

BEDAH KISI-KISI UN 2019 SMP/MTs. MAPEL BAHASA INDONESIA KLIK anakdidikcerdassekali.blogspot.com/search?q=soal-un-tahun-20172018-smp-bahasa
Tag : UN SMP
0 Komentar untuk "Cara Pengarang Menggambarkan Susila Tokoh Dalam Cerpen/Novel"

Back To Top