Soal-Soal Persiapan Evaluasi Final Semester 1 Kelas Xi Bahasa Indonesia Kurikulum 2013

loading...


SOAL-SOAL PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 KELAS XI BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 
SOAL-SOAL LATIHAN TEKS PROSEDUR
Pilihlah jawabanan yang paling benar!
(Teks diberikut dipakai untuk menjawaban soal nomor 1‑3)
Boleh-boleh saja ikut arus. Akan tetapi, tetap ingat juga tempat kita berpijak biar identitas bangsa tidak hilang. Siapa lagi yang akan mengemban pesan dan peninggalan nenek moyang dan leluhur bangsa kalau bukan kita sendiri. Iya, kan? Kita tahu dan sadar bahwa Indonesia kita tercinta ini punya ragam kebudayaan yang sangat kaya. Setiap provinsi dan suku bangsa mempunyai karakter yang tidak sama satu sama lain, juga latar belakang budaya yang tidak sama. Masing-masing provinsi mempunyai bentuk penampilan, mempunyai keunikan yang sangat indah, kaya akan warna, bentuk, detail-detail, dan ornamen-ornamen unik dan penuh identitas kedaerahan. Tentunya tiruana itu tidak akan pernah dan dilarang dilupakan spesialuntuk lantaran ingin ikut arus gaya minimalis.
1. Kata kerja imperatif dalam cuplikan teks di atas ialah ….
A. tidak boleh 

B. kita tahu 
C. mempunyai 
D. mengemban pesan 
E. ikut arus
2. misal konjungsi yang menyatakan syarat ….
A. dan 

B. yang 
C. kalau
D. agar 
E. akan tetapi
3. Cuplikan di atas mengandung petunjuk tentang ….
A. gaya hidup
B. pola budaya
C. bentuk rumah
D. cara mempertahankan budaya bangsa
E. penampilan dalam berkeluarga
(Teks diberikut dipakai untuk menjawaban soal nomor 4‑5)
(1) Sampai di sini penampilan ruang masih standar gaya minimalis menyerupai yang sering kita lihat pada umumnya. (2) Jangan dibiarkan lantaran sanggup membuat rumah berkesan tidak atau belum selesai akhir terlalu membersihkan, bahkan cenderung gersang. (3) Sementara itu, sebuah rumah tinggal, betapa pun sederhananya tetap harus ada sentuhan manusiawi biar lebih hidup.
4. Kalimat yang menyatakan perintah ditandai dengan nomor ….
A. (1) 

B. (2) 
C. (3) 
D. (1), (2) 
E. (2), (3)
5. Konjungsi yang menyatakan penguatan ditetapkan dalam kalimat ….
A. (1)

 B. (2) 
C. (3) 
D. (1), (2) 
E. (2), (3)
(Teks diberikut dipakai untuk menjawaban soal nomor 6‑7)
Seandainya kita berpeluang berkunjung ke Kutub Utara dan Kutub Selatan, ada pemandangan langit menakjubkan yang spesialuntuk ada di daerah itu. Terlihat cahaya berwarna-warni biru, merah, kuning, melengkung, meliuk, menjuntai, dan berpendar puluhan bahkan ratusan kilometer disertai bunyi desis di kesunyian malam. Aurora kolam tirai cahaya di ketinggian 90 km hingga 800 km yang membungkus dataran es.
6. Bacaan di atas terkategori sebagai jenis teks ….
A. ekspalanasi
B. guakdot
C. eksposisi
D. laporan pengamatan
E. ulasan
7. Aspek yang tidak sama dari teks tersebut dengan mekanisme kompleks ialah terdapat pada ….
A. penerapan konjungsi
B. penerapan keterangan waktu
C. penerapan kata kerja imperatif
D. penentuan topik tentang hal yang diamati
E. kalimat-kalimatnya yang tidak berupa perintah
(Teks diberikut dipakai untuk menjawaban soal nomor 8‑10)
(1) Yakinkan calon pemdiberi dana bahwa bekerja sama dalam bentuk pemdiberian dana dari mereka ialah tindakan yang sangat berharga dan ialah investasi yang baik. (2) Gambarkan secara terang manfaat yang akan ditimbulkan atas menolongan mereka. (3) Keuntungan yang lain (jika ada) mestinya juga harus kita paparkan kepada pemdiberi dana untuk masa depan. (4) Misalnya, sehabis kegiatan berakhir, apakah masih ada rencana tindak lanjut yang mungkin menguntungkan mereka, baik secara psikologis, sosial, politik, maupun ekonomi.
8. Kalimat yang tidak bernada perintah berada pada urutan ….
A. pertama
B. kedua
C. ketiga
D. keempat
E. ketiga dan keeempat
9. misal kata kerja imperatif dalam teks di atas ialah ….
A. yakinkan dan gambarkan
B. bekerja sama dan ialah
C. menguntungkan dan mestinya
D. berakhir dan tindakan
E. misalnya dan maupun
10. Bahwa kalimat ketiga berbentuk pasif ditandai oleh kata-kata ….
A. keuntungan
B. jikalau ada
C. kita paparkan
D. juga harus
E. kepada pemdiberi dana
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 11‑12).
(1) Saat Anda bermaksud mencari peluang kerja, mulailah dengan mencari informasi  sebanyak- banyaknya. (2) Sering-seringlah membaca koran atau mendengarkan radio. (3) Kedua jenis media itulah yang kini menjadi corong utama bagi banyak perusahaan dalam merekrut karyawan baru.
11. misal kata kerja impertif dalam teks di atas ialah ….
A. itulah
B. merekrut
C. bermaksud
D. mulailah
E. sebanyak-banyaknya
12. Kalimat yang menggunakan keterangan penunjuk waktu ialah .…
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (1), (2)
E. (2), (3)
(Teks di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 13‑15)
(1) Teori Wiwin jitu. (2) Tak berapa usang menekuni pekerjaan server, ia terpilih menjadi trainer para server baru. (3) Selama bekerja, Wiwin terus berbagi diri dan mengasah ide-ide untuk perusahaan. (4) Ia pun hasilnya dilirik untuk menjadi ajun personnel manager. (5) Merasa punya bekal lumayan, Wiwin sempat termakan untuk pindah ke perusahaan lain. (6) Namun, pimpinannya memperlihatkan posisi aduhai, menjadi purchasing manager. (7) Dari situ ia ditawari lagi menjadi cost controller manager dan hasilnya public relation manager.
13. Teks di atas dikembangkan dengan pola ….
A. umum-khusus
B. sebab-akibat
C. keruangan
D. kronologis
E. penting-tidak penting
14. Kata-kata yang memperlihatkan urutan waktu, kecuali ….
A. tak beberapa lama
B. akhirnya
C. selama bekerja
D. akhirnya
E. sempat tergoda
15. Kalimat yang menggunakan konjungsi antarkalimat .…
A. (2)
B. (3)
C. (5)
D. (6)
E. (7)
(Teks di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 16‑18)
(1) Sebelum menetapkan untuk melamar atau bahkan mendapatkan pekerjaan itu, usahakan untuk mengetahui dengan terang pekerjaan yang harus dilakukan. (2) Sumber yang paling sempurna untuk ditanya ialah manajer yang pribadi menangani pekerjaan yang akan dilamar. (3) Bisa juga menghubungi kenalan yang pernah menangani pekerjaan semacam itu. (4) Teknik ini penting dilakukan untuk menghindari ‘mimpi’ akan perusahaan yang memperlihatkan penghasilan dan laba muluk yang kenyataannya boleh jadi di luar dugaan Anda.
16. Kalimat yang menyatakan perintah ditandai dengan nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (1), (4)
17. Kalimat yang menggunakan keterangan waktu terdapat pada nomor ….
A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (1), (2)
18. misal kata tidak baku dalam teks ialah ….
A. bahkan
B. usahakan
C. mimpi
D. dugaan
E. muluk
(Teks ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 19‑20)
(1) Yang terjadi pada era globalisasi kini ini sesungguhnya ialah westernisasi. (2) Pengaruh negara-negara Barat atau negara-negara maju terus menjejali budaya bangsa-bangsa terbelakang, termasuk kita, sehingga budaya kita sendiri menjadi terkikis. (3) Kita kehilangan identitas lantaran rapuhnya pondasi mental di samping kepercayaan diri yang sangat lemah. (4) Kita lebih gembira dengan atribut-atribut bangsa lain dan merasa aib dengan identitas bangsa sendiri.
19. Cuplikan di atas ialah pecahan dari jenis teks ....
A. mekanisme kompleks
B. eksposisi
C. eksplanasi
D. dongeng ulang
E. laporan observasi
20. Kalimat yang menggunakan konjungsi kausalitas ditandai dengan nomor ....
A. (1), (4)
B. (2), (3)
C. (2), (4)
D. (3), (4)
E. (1), 2)

B. TEKS EKSPLANASI
Pilihlah jawabanan yang paling benar!
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 1‑3)
(1) Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ialah insiden bersejarah. (2) Peristiwa tersebut tidak spesialuntuk penting diketahui oleh rakyat Indonesia sendiri, tetapi juga harus diumumkan ke seluruh penjuru dunia. (3) Oleh lantaran itu, beberapa dikala sehabis proklamasi itu dibacakan oleh Soekarno-Hatta, banyak sekali perjuangan dilakukan oleh para pejuang.
1. Cuplikan di atas mengenalkan fenomena ....
A. insiden proklamasi sebagai insiden bersejarah
B. bangsa Indonesia ialah bangsa yang merdeka
C. pentingnya dunia mengenal insiden proklamasi
D. Soekarno Hatta sebagai tokoh proklamator Indonesia
E. para pejuang berhasil memrpoklamasikan kemerdekaan Indonesia
2. Paragraf di atas disusun dengan pola ….
A. kausalitas                          D. kronologis
B. generalisasi                                     E. komparasi
C. spesialisasi
3. Kalimat yang menggunakan keterangan waktu dan konjungsi penyebaban dalam cuplikan di atas ditetapkan dengan nomor ….
A. (1)                                       D. (1) dan (2)
B. (2)                                       E. (2) dan (3)
C. (3)
(Cuplikan teks di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 4‑5)
Presiden Sukarno beserta rombongan memasuki lapangan . Presiden melaksanakan pidato dan bendera Merah Putih pun dikibarkan. Untuk menghindari insiden dengan tentara Jepang, Bung Karno spesialuntuk memberikan sedikit pesan kepada rakyat biar tetap percaya kepada pimpinan. Masyarakat kembali ke tempat mereka masing-masing dengan tertib dan tenang.
4. Teks di atas menandakan insiden ….
A. Pidato Presiden Sukarno di lapangan
B. penyambutan Presiden Sukarno
C. perlawanan rakyat terhadap Jepang
D. ketertiban dan ketenangan masyarakat
E. kekerabatan baik pemimpin dengan rakyatnya
5. Keterangan cara ditetapkan dalam kalimat ….
A. pertama                              D. keempat
B. kedua                                  E. pertama dan keempat
C. ketiga
6. Berikut ini yang tidak termasuk kalimat yang menggunakan keterangan waktu ...
A. Pada usia dua minggu, embrio insan ialah sebuah cakram pipih.
B. Pada bulan ketiga, bentuk insan sudah terwujud.
C. Pada tahap ini, embrio disebut fetus.
D. Selama bulan keenam, alis dan bulu mata timbul.
E. Lemak ditimbun di bawah kulit sehingga perlahan-lahan menghilangkan keriput pada kulit.
(Kedua cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 7‑8)
Teks I
Masuknya dampak India ke Indonesia diketahui semenjak kurun ke-4 Masehi, yaitu dengan ditemukannya goresan pena (prasasti) di Kalimantan Timur. Prasasti-prasasti itu ditulis dalam bahasa Sansekerta dengan abjad Palawa. Tradisi tulis-menulis itu tentunya membutuhkan pengetahuan tinggi dan pada waktu itu kebiasaan tersebut spesialuntuk dikuasai oleh kaum Brahmana. Kaum Brahmana ialah kasta atau golongan yang tertinggi di kalangan orang-orang Hindu.
Teks II
Pengaruh dari pemakaian NAPZA sangat tidak sama untuk setiap orang. Hal tersebut tergantung berapa banyak yang ia gunakan, cara pemakaian, kondisi badan, serta faktor lainnya. Adapun dampak jangka pendek yang ditimbulkannya ialah sebagai diberikut.
7. Perbedaan kedua cuplikan teks di atas ialah ….
A. teks I prosedural kompleks, Teks II eksplanasi kompleks
B. teks I berpola kronologis, teks II berpola kausalitas
C. teks I bertema sejarah, teks II bertema kesehatan
D. teks I menggunakan keterangan cara, teks II menggunakan keterangan waktu
E. teks I menggunakan konjungsi, teks II tidak menggunakan konjungsi

8. Persamaan kedua cuplikan teks tersebut ialah ....
A. sama-sama berkategori genre faktual
B. sama-sama berpola kronologis
C. sama-sama menandakan suatu proses
D. sama-sama ialah pecahan dari teks eksplanasi
E. sama-sama menggunakan kata ganti persona
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 9‑10)
Penggunaan yang dimulai dengan coba-coba kemudian menjadi ketergantungan (adiksi) baik fsik (bila tidak dipenuhi timbul rasa sakit) maupun psikis (rasa rindu yang dalam untuk menggunakannya) menjadikan overdosis dan terjadinya tanda-tanda putus obat pada penghentian penerapan. Terjadinya ketergantungan melalui proses, pada pertamanya menggunakan kembali untuk mendapatkan imbas yang diinginkan.
9. Persamaan teks di atas dengan cerpen ialah ....
A. sama-sama mempunyai tema
B. sama-sama mempunyai katar
C. sama-sama mempunyai jalan cerita
D. sama-sama menggunakan sudut pandang
E. sama-sama menggunakan fakta
10. Konjungsi yang bermakna kronologis ditetapkan dengan kata ….
A. yang D. pada
B. kemudian E. untuk
C. maupun
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 11‑13)
Pembentukan tajuk ialah pertumbuhan selanjutnya. Tajuk terdiri atas batang dengan daun-daunnya. Tajuk berkembang dari plumula atau kuncup pertama. Plumula terdiri atas batang (epikotil), satu atau dua calon daun (primordia daun), dan meristem apikal. Sumbu embrio tumbuh memanjang berdiferensiasi menjadi buku-buku dan ruas-ruas. Lambat laun primordia kuncup akan dibuat di ketiak-ketiak daun.
11. Cuplikan tersebut menandakan insiden ....
A. pembentukan tajuk
B. perkembangan tajuk
C. bagian-bagian tajuk
D. keberadaan embrio
E. posisi ketiak-ketiak daun
12. Analisis yang sesuai dengan cuplikan tersebut ialah ….
A. teks di atas disusun dengan pola kausalitas
B. pola pengembangan teks tersebut bersifat kronologis
C. banyak menggunakan konjungsi lantaran akhir dalam teks tersebut
D. keterangan cara dipakai dalam kalimat pertama dan kedua
E. alur teks tersebut mempunyai kemiripan dengan alur dalam cerpen
Eksplanasi Kompleks 197
13. Pernyataan evaluatif terkait dengan teks tersebut ialah ….
A. teks tersebut sangat rinci dalam menandakan perkembangan tajuk
B. tajuk ialah pembahasan utama dalam teks tersebut
C. pembahasan tentang tajuk ada dalam pelajaran biologi
D. perlu ada klarifikasi lain tentang tajuk, contohnya melalui buku
E. kurang ada klarifikasi komplemen tentang struktur tajuk
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 14‑16)
Oparin beropini bahwa organisme yang pertama ialah heterotrof yang makan dari molekul-molekul organik yang menjadi cikal bakalnya. Akan tetapi, cara hidup heterotrof tidak sanggup berlanjut tanpa batas, lantaran usang kelabuaan molekul-molekul organik akan habis. Jika kehidupan tidak berhenti maka organisme heterotrof akan berevolusi menjadi organisme autotrof yang bisa mensintesis molekul-molekul organik yang gres dari substansi anorganik yang terdapat di alam sekitarnya.
14. Berdasarkan cuplikan di atas yang bukan ialah istilah biologi ialah ….
A. Oparin
B. organisme
C. heterotrof
D. organik
E. autotrof
15. Teks di atas menandakan insiden ....
A. evolusi organisme
B. keragaman organisme di bumi
C. perbedaan organisme heterotrof dan autotrof
D. fase-fase kehidupan suatu organisme di bumi
E. keberadaan organisme gres dalam kehidupan
16. Cuplikan tersebut disusun dengan pola ....
A. kausalitas dan kronologis
B. kausalitas dan perperihalan
C. kronologis dan komparatif
D. kronologis dan spasial
E. perperihalan dan pendefnisian
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 17‑18)
Berdasarkan Prasasti Gunung Wukir, Magelang, diketahui bahwa di Jawa Tengah sudah ada sebuah kerajaan yang berjulukan Mataram. Prasasti ini bertahun 732 Masehi. Ditulis dengan abjad Palawa dan bahasa Sansekerta. Kerajaan ini diperintah oleh Raja Sanjaya dan sebelumnya ialah Raja Sanna. Sanjaya ialah keponakan Raja Sanna. Pulau Jawa sendiri pada waktu itu berjulukan Jawadwipa.
17. Cuplikan di atas menandakan insiden ....
A. pembuatan Prasasti Gunung Wukir
B. keberadaan Kerajaan Mataram
C. kepemimpinan Raja Sanjana
D. proses berdirinya kerajaan di Jawa
E. silsilah kerajaan di Pulau Jawa
18. Di samping menandakan isi Prasasti Gunung Wukir, teks itu juga memaparkan ....
A. silsilah Kerajaan Mataram
B. asal-usul kerajaan di Jawa
C. derma kerajaan di Jawa Tengah
D. perkembangan kerajaan Mataram
E. perubahan nama suatu kerajaan
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 19‑20)
Sesudah Raja Samaratungga wafat, terjadilah perebutan kekuasaan. Rakai Pikatan dengan Balaputra saling berebut kekuasaan. Rakai Pikatan berhasil merebut kekuasaan dan mengusir Balaputra. Pada masa pemerintahan Rakai Pikatan, wilayah Mataram mencakup hampir seluruh Jawa Tengah dan Jawa Timur. Rakai Pikatan berhasil mendirikan bangunan-bangunan suci, baik candi untuk umat Hindu ataupun Buddha. Candi-candi yang dimaksud, antara lain, Candi Plaosan dan Loro Jonggrang.
19. Cuplikan di atas disusun dengan pola kronologis yang ditandai dengan penerapan fungsi
keterangan ….
A. sesudah
B. ataupun
C. antara lain
D. dengan
E. terjadilah
20. Peristiwa yang menjadi serius cuplikan di atas ialah tentang ….
A. perebutan kekuasaan
B. pendirian candi-candi
C. pengusiran seorang raja
D. macam-macam bangunan suci
E. kerukunan umat Hindu dan B
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 1‑2)
Entah bagaimana caranya tikus itu memasuki rumah kami tetap sebuah misteri. Tikus berpikir secara tikus dan insan berpikir secara manusia, spesialuntuk manusia-tikus yang bisa membongkar misteri ini. Semua lubang di seluruh rumah kami tutup rapat (sepanjang yang kami temukan), namun tikus itu tetap masuk rumah. Rumah kami dikelilingi kebun kosong yang luas milik tetangga. Kami menduga tikus itu ialah tikus kebun.Tubuhnya cukup besar dan bulunya hitam legam.
1. Cuplikan tersebut termasuk ke dalam ....
A. aneh                    D. evaluasi
B. orientasi                 E. resolusi
C. komplikasi
2. misal kata yang memperlihatkan penggambaran sifat ....
A. berpikir                   D. tikus kebun
B. kosong                    E. hitam legam
C. masuk rumah
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 3‑4)
Sejak itu istri saya amat ketat menjaga kemembersihkanan. Semua piring di rak dibungkus kain, juga tempat sendok.Tudung saji diberati dengan ulekan biar tikus tidak bisa menerobos masuk untuk menggasak makanan sisa. Gelas bekas saya minum nescafe‑cream malam hari harus ditutup rapat. Tempat sampah ditutupi pengki penadah sampah sambil diberati batu. Strategi kami ialah tiruana tempat makanan ditutup rapat-rapat sehingga tikus tak akan bisa menerobos.
3. Cuplikan tersebut ialah suatu komplikasi lantaran ....
A. memperkenalkan karakter tokoh
B. menceritakan tentang siapa dan kapan akan terjadinya masalah
C. sedang menggambarkan adanya dilema yang dialami tokoh
D. mengandung komentar atas dilema yang dialami tokoh utama
E. mulai adanya peleraian atas dilema oleh tokoh utama
4. Cuplikan tersebut disusun dengan urutan waktu yang ditandai oleh penerapan konjungsi ....
A. semenjak itu                             D. malam hari
B. sehingga                             E. tak akan
C. tak akan
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 5‑6)
“Harus kita temukan masukangnya! Bayi-bayi tikus itu kelaparan ditinggal kedua orangtuanya. Kalau mati bagaimana? Kalau mereka hidup, rumah kita menjadi rumah tikus!” kata istri. Lalu kami melaksanakan pencarian besar-bemasukan. Bagian-bagian tersembunyi di rumah kami obrak-abrik, namun bayi-bayi tikus tidak ketemu. Bayi-bayi itu juga tidak kedengaran tangisnya lagi. “Mungkin ada di para-para. Tapi bagaimana naiknya?” kata aku.
5. Cuplikan tersebut lebih sempurna disebut ....
A. pengenalan dongeng                                       D. puncak konflik
B. pengungkapan insiden                             E. penyelesaian
C. menuju konflik
6. misal kunjungsi dalam cuplikan tersebut ....
A. kalau                                               D. namun
B. harus                                               E. tapi
C. lalu
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 7‑8)
Alangkah tercengangnya Haji Saleh, lantaran di neraka itu banyak kawannya di dunia terpanggang gerah, merintih kesakitan. Dan ia tambah tak mengerti lagi dengan keadaan dirinya, lantaran tiruana orang yang dilihatnya di neraka tak kurang ibadahnya dari ia sendiri. Bahkan ada salah seorang yang sudah hingga empat belas kali ke Mekah dan bergelar Syeh pula. Lalu Haji Saleh mendekati mereka, kemudian bertanya kenapa mereka di neraka tiruananya.Tetapi sebagaimana Haji Saleh, orang-orang itu pun tak mengerti juga.
7. Cuplikan tersebut ialah pecahan dari tahapan alur ....
A. penyelesaian                                               D. puncak konflik
B. pengenalan dongeng                                        E. pengungkapan peristiwa
C. menuju konflik
8. Cuplikan dongeng di atas disusun dengan pola ....
A. kausalitas                D. komparasi
B. kronologis               E. spesialisasi
C. spasial
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 9‑10)
“Oo, kamu marah, Pak Tua?Ah, sudah bau tanah suka marah-marah!”
“Huss! Apakah kamu anggap saya ini pak tuamu?”
“Aku bukan kangmasmu!” hardik kakek-kakek itu lagi.
“Oo, iya! Tentunya saya harus memanggilmu mbah, ya! Aku lupa, sungguh. Tapi sebetulnya pertama tadi sudah saya ingatkan jikalau saya bersalah.Siapa bersalah wajib diingatkan. Jika tidak demikian? Coba gambarkan, betapa banyak kesalahan yang akan kuperbuat selanjutnya.”
Kakek itu tertunduk. Wajahnya berubah terang. Lalu bicara dengan bunyi yang tak berdaya.
“Betulkah bicaramu? Aku sudah tampak sangat tua?”
“Mengapa?”
“Pantas kamu panggil mbah?”
“Hi-hi-hi! Pertanyaanmu itu! Kau kini kentara sekali merasa sedih! Mengapa? Apakah lantaran umurmu yang lanjut, apa lantaran tidak tahu bahwa kamu sudah tua?”
“Jangan bersenda gurau, Kenes, saya betul-betul bertanya!”
Tikungan di Dekat Bendungan
oleh St. Ismariasita
9. Konflik yang tergambar dalam kutipan cerpen tersebut ialah tentang ....
A. kecemasan tokoh kakek akan ketuaan usianya
B. ketidakcocokan penerapan kata sapaan dengan realitas
C. panggilan yang disampaikan kepada kakek dengan kata mbah dan mas
D. kakek dan Kenes memperebutkan sapaan mbah dan mas
E. tokoh Kenes menentukan usia seseorang, sudah bau tanah ataukah masih muda
10. Koda yang sesuai dengan cuplikan dongeng itu ialah ....
A. Pak Tua hasilnya menyadari akan kekeliruannya
B. Akhirnya mereka berjabat tangan sambil tersenyum
C. Perselisihan kembali terjadi sehabis itu
D. Mereka tetap berselisih sambil mempertahanakan pendapat masing-masing
E. Percekcokan itu tidak akan terjadi apabila mereka saling menghargai
(Cuplikan cerpen di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 11‑12)
“Ya, mau bayar berapa saja, Mas,” ucapnya di tikungan terakhir menuju kampungku. “Lebih yummy
jalan kaki,” jawabanku terengah-engah. Aku merasa menang.
Aneh ia menyerupai tak hendak menghentikan becaknya. Mungkin ia sedang menguji mentalku, atau malah meratapi perbuatannya? Peduli amat, apakah ia terus membuntuti saya atau tidak, sejauh ia masih mengayuh becak di jalan yang layak dilewatinya.
Begitu memasuki gapura kampung, tangan kiriku kutarik dari saku celana. Dua keping logam ratusan rupiah terloncat dan menggelinding masuk selokan. Ah, biarin.
Aku menoleh ke tukang becak yang berhenti sempurna di depan gapura kampung. Ia turun dan berdiri di sana sambil tetap memegangi kemudi becak. Sambil berjalan saya menoleh kembali, ia tetap membisu bagaikan sebuah monumen. Sesampai di rumah saya ceritakan pengalamanku pada ibu.
Lama ibuku melongo dan menatapku dan gres kemudian berkata, “Rasanya engkau perlu mencoba
jadi tukang becak.”
11. Amanat yang tersirat dalam penggalan cerpen di atas ialah ....
A. kita harus memilih-milih tukang becak
B. kita harus memahami keadaan tukang becak
C. kita harus berilmu menawar ongkos becak
D. tidakboleh memdiberi hati kepada tukang becak
E. sebaiknya tukang becak harus tahu diri
12. Tokoh saya berwatak ….
A. individualis                                                D. mandiri
B. besar kepala                                                       E. percaya diri
C. egois
(Cuplikan di bawah ini dipakai untuk menjawaban soal nomor 13‑14)
Aku masuk ke dalam kantor dan bersalaman dengan seorang pria yang tersenyum-senyum yang berjulukan Pak Bleoncher. Pakaiannya lebih rapi ketimbang pakaianku. Selanjutnya, ia membuka-buka tumpukan kertas, menyerupai menata kere serambi.
Aku yakin Anda akan puas dengannya, katanya, “Dia sudah kami pilih sesuai dengan persyaratan komputer. Tidak ada yang melebihi dari seratus sepuluh perempuan yang memenuhi syarat di Amerika. Kami memilah tidak menurut suku, agama, etnik, ataupun latar belakang regional....”
13. Latar belakang budaya yang terkandung pada penggalan dongeng terjemahan di atas ialah ....
A. ketaatan                                                      D. ketekunan
B. keramahtamahan                                        E. kesetiaan
C. kedisiplinan
14. Cuplikan di atas disusun secara kronologis yang ditandai oleh konjungsi ....
A. ataupun                                                                   D. selanjutnya
B. yang                                                                        E. dengan
C. ke dalam
(Kedua cuplikan dongeng diberikut dipakai untuk menjawaban soal nomor 15‑16)
Cuplikan I
Sekarang ini yang jadi buah bibir ialah Diandra. Hari-hari di sekolah ini tiada kata tanpa
Diandra. Hari-hari tiada bicara tanpa Diandra. Begitu juga dengan sohib gue, Raya danYus yang
setiap hari nyaris ngomongin cewek berjulukan Diandra melulu.
“Sungguh luar binasa!” teriak Yus yang mukanya agak tirus, “Sulit untuk membandingkan
kecantikan Diandra dengan bintang sinetron atau foto model sekalipun!”
“Eh, Gibran! Lo tidakboleh sok alim!” senggol Raya yang punya body gede.
Cuplikan II
Somad tipe cowok murahan, itu kata kawannya tanpa tedeng aling‑aling. Habis, cowok itu
kerjanya nggak lain nggak bukan, cuka promosiin diri di depan gadis-gadis sekitarnya. Promosi
diri sendiri terus… ke mana-mana. Nggak cuma sama kawan-kawan sekolahnya, tapi juga sama
belum dewasa cewek sekitar rumah, masjid, warteg… nggak pilih tempat, nggak pandang bulu.
Gue orangnya nggak som‑som, lho….”
“?”
“Maksudnya nggak doyan somay kalo dikit! Hehe.”
15. Persamaan kedua cuplikan dongeng di atas ialah ....
A. tokoh berwatak humoris
B. berlatar sekolah
C. bertema percintaan
D. sudut pandang orang pertama
E. berbahasa Indonesia yang baik dan benar
16. Perbedaan yang tampak pada cuplikan di atas ....
A. cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan
B. cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu
C. cuplikan I menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang ketiga sebagai pengamat
D. cuplikan I menggunakan sudut pandang orang ketiga serba tahu, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang pertama pelaku utama
E. cuplikan I mengunakan sudut pandang orang pertama pelaku sampingan, cuplikan II menggunakan sudut pandang orang petama pelakau utama
17. Melihat Kardi kepayahan, lelaki di geladak itu, Salim, dengan tangkas meloncat ke arah Kardi dan mengambil alih keranjang-keranjang yang dibawanya. Setumpuk keranjang yang kokoh itu memang terasa berat lantaran basah. Sampai di dinding bahtera tubuh Kardi sudah hampir lunglai. Salim melemparkan tumpukan keranjang itu ke geladak kemudian dengan kedua tangannya yang kekar ia mengangkat tubuhnya dan meloncat ke geladak. Kardi sudah tidak besar lengan berkuasa mengangkat tubuhnya sendiri. Salim kembali memmenolongnya, menarikdanunik tangan Kardi hingga berhasil naik ke geladak.
Pengalaman sehari-hari yang berkaitan dengan cuplikan dongeng di atas ialah ….
A. ketika melaut bersama teman dekat
B. kehidupan di bahari lepas
C. Fungsi keranjang bagi seorang nelayan
D. Suka sedih menjadi seorang nelayan
E. Pershabatan dua anak manusia
18. Gadis (1) itu semakin diberingas. Kepala yang dijambaknya (2) hingga tertunduk-tunduk. Seisi kelas riuh. Susah payah saya melerai (3) mereka. Suasana semakin gaduh dikala Rina mulai menangis. Cepat kutarik (4) tubuh si gadis menjauh. Tapi (5) itu spesialuntuk membuat si pemilik rambut yang dijambaknya semakin mengaduh kesakitan.
Bentukan kata yang tidak baku ditandai dengan nomor ….
A. (1)                                       D. (4)
B. (2)                                       E. (5)
C. (3)
19. Menyadari hal itu tiruana membuat Heri jadi orang linglung. (1) Kalau pada mulanya Heri tertarik pada Ichen lantaran kesederhanaan dan pesona gadis itu, kini, selain daya tarik itu, ialah lantaran kepandaian gadis itu berperan. (2) Bagaimana mungkin dalam waktu yang begitu singkat ia bisa berubah penampilan. (3) Siapakah Ichen sebetulnya dan apa maunya gadis itu? (4)
Ada kalimat yang terlalu kompleks di dalam cuplikan di atas sehingga susah bagi pembaca
untuk memahaminya. Kalimat yang dimaksud ditandai dengan nomor ….
A. (1)                                       D. (4)
B. (2)                                       E. (2, 4)
C. (3)
20. Lalu ia sudah hingga di sana ketika tembakan berhenti. Ia nekad berjongkok dan melihat darah meleleh-leleh pada lengan baju kiri Amir. Di tempat pundak. Amir menyeringai dan wajahnya tampak menyerupai kain kafan. Ia sedang bergelut dengan rasa menggigit-gigit di pundak kiri dan kegembiraan lantaran teman bersahabat karibnya sudah hadir. Betapa besar arti seorang sababat ketika ia sedang dibutuhkan! Di depannya Amir tidak mau merintik.
Cuplikan di atas sanggup diceritakan kembali ke dalam sebuah kalimat, yakni ....
A. Amir kepayahan
B. Sahabat sangat penting pada dikala menderita
C. Peperangan selalu memakan korban
D. Perlu saling menolong dalam kondisi kesusahan
E. Seorang korban menanti derma teman dekatnya
(Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya)
soal teks ceramah 
Hadirin yang saya hormati, dalam peluang ini saya akan mengulas "Perlunya Keseimbangan antara Kebutuhan Jasmani dan Rohani." (1) Manusia terdiri atas jasmani dan rohani. (2) Jika keduanya berpisah, seseorang tidak dikatakan insan hidup lagi. (3) Baik jasmani maupun rohani keduanya membutuhkan makanan dan keduanya akan mencicipi sakit dan sehat. (4) Makanan jasmani hendaknya sesuai dengan sifat jasmani itu sendiri yaitu bersifat fisik atau materi, sedangkan makanan rohani yaitu spiritual atau mental. (5) Oleh lantaran itu, perlu adanya keseimbangan antara kebutuhan jasmani dan rohani.
1. Isu di dalam cuplikan tersebut ditetapkan dalam kalimat nomor ....
         a. 1
         b. 2
         c. 3
         d. 4
         e. 5
Jawaban : D. 4
2. Kata-kata persuasif terdapat dalam kalimat nomor ....
         a. 1
         b. 2
         c. 3
         d. 4
         e. 5
Jawaban : e. 5
Dalam rangka memperingati hari ulang tahun sekolah, OSIS di sekolah menggalakkan kegiatan GDN. Kegiatan ini sanggup dilaksanakan melalui Paskibra, PKS, dan PMR. Sekolah mengpertamai kegiatan tersebut dengan ceramah.
3. Kalimat pembuka ceramah yang paling sesuai dengan gambaran tersebut ialah ….

  a.   Dalam rangka menggalakan Gerakan Disiplin Nasional, maka OSIS dibutuhkan sanggup melaksanakan melalui kegiatan Paskibra, PMR, atau PKS.
  b.   Untuk mengpertamai kegiatan ulang tahun sekolah, maka OSIS sanggup memulai kegiatannya dan memasyarakatkan Gerakan Disiplin Nasional melalui Palang Merah Remaja.
  c.   Gerakan Disiplin Nasional bukan spesialuntuk milik rakyat awam saja, melainkan juga utnuk pelajar.
  d.   Dalam seramah ini, topik yang akan kita bahas, yaitu dilema GDN yang dapat dilaksanakan oleh OSIS melalui Paskibra, PKS, dan PMR.
  e.   Kegiatan ceramah kali ini kita isi dengan menggalakkan GDN atau OSIS.

Jawaban :  a. Dalam rangka menggalakan Gerakan Disiplin Nasional, maka OSIS dibutuhkan sanggup melaksanakan melalui kegiatan Paskibra, PMR, atau PKS.
Pukul 08.00 pagi, kami menghadiri suatu pertemuan. Dalam pertemuan itu, A mempersembahkan ceramah selama dua jam. Para pendengar tertib dan sekali-sekali tertawa. Pada pukul 10.30, B mempersembahkan cermah. Pendengarnya banyak yang mengantuk dan ada beberapa orang yang meninggalkan ruangan.
4.Kegiatan ceramah kali ini kita isi dengan menggalakkan GDN atau OSIS.
      Situasi menyerupai dalam gambaran tersebut terjadi lantaran ……
a.      Waktu A berceramah, hari masih pagi
b.      Waktu B berceramah, hari sudah siang
c.      Ceramah A diselingi lelucon
d.      Dalam ceramahnya, B tidak sanggup melucu
e.      Teknik A berceramah lebih menarikdanunik daripada cara B
Jawaban : e. Teknik A berceramah lebih menarikdanunik daripada cara B
5. Kalimat pembuka ceramah yang sesuai sebagai ketua karang taruna adalah...
a. Yang terhormat ibu, bapak, dan adik-adik, semoga kita senantiasa dalam lindungan Yang Maha Pengasih.
b. Saudara-Saudara, pada peluang ini, izinkanlah saya mengemukakan beberapa hal terkena informasi terkini.
c. Teman-kawan, silakan melaksanakan kiprah masing-masing sesuai dengan derma tadi.
d. Baiklah, akan segera kita bahas permasalahan yang ada hubungannya denganmisu terkini.
e. Bapak-bapak, Ibu-ibu, dan hadirin yang terhormat, nantikan jadwal yang akan segera dilaksanakan.
Jawaban : b. Saudara-Saudara, pada peluang ini, izinkanlah saya mengemukakan beberapa hal terkena informasi terkini.
6. Pukul 08.00 pagi, kami menghadiri suatu pertemuan. Dalam pertemuan itu, A mempersembahkan ceramah selama dua jam. Para pendengar tertib dan sekali-sekali tertawa. Pada pukul 10.30, B mempersembahkan ceramah. Pendengarnya banyak yang mengantuk dan ada beberapa orang yang meninggalkan ruangan.Kutipan tersebut ialah epilog ceramah tentang kerja bakti. Kalimat yang cocok sebagai pembuka isi
ceramah tersebut adalah...
a.   Lingkungan membersihkan, masyarakatnya masyhur
b.   Lingkungan yang teratur, tanda masyarakatnya rajin.
c.   Lingkungan membersihkan, mengajak masyarakatnya sadar.
d.   Lingkungan ditata baik, menjadi kiprah pemerintah.
e.    Lingkungan membersihkan, teratur, melukiskan kepribadian masyarakatnya.
Jawaban : b.  Lingkungan yang teratur, tanda masyarakatnya rajin.

Bacalah teks diberikut untuk menjawaban pertanyaan 7 dan 8.
       
          Hadiri yang saya hormati.
          Assalamualaikum Wr. Wb,
          Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Mahakuasa lantaran berkat dan rahmat-Nya, kita sanggup berkumpul di tempat ini dalam rangka memperingatkan hari Sumpah Pemuda. Ikrar dari banyak sekali perkumpulan cowok pada 28 Oktober 1928 ialah bertanah air satu, tanah air indonesia; berbangsa satu, bangsa Indonesia, dan menjunjung bahasa persatuan yaitu bahasa Indonesia. Perlu kita renungkan kembali baik-baik terkena makna Sumpah Pemuda.
7. Topik pidato tersebut ialah ...
a.   peringatan Sumpah Pemuda
b.   mengenang ikrar para cowok tahun masa lampau
c.   merenungkan ikrar Sumpah Pemuda
d.   pernyataan ikrar cowok terjadi pada tahun 1928
e.    bertanah air satu, berbangsa satu, dan berbahasa satu
Jawaban : a. peringatan Sumpah Pemuda
8. Kalimat yang bersifat persuasif dalam cuplikan tersebut ialah ..
a.     Hadirin yang saya hormati
b.     Mari kita renungkan kembali makna Sumpah Pemuda
c.      Puji dan syukur kita panjatkan
d.     Pernyataan ikrar dari banyak sekali perkumpulan pemuda
e.      Hari ini kita berkumpul untuk memperingati hari bersejarah
Jawaban : b. Mari kita renungkan kembali makna Sumpah Pemuda
Bacalah teks diberikut untuk menjawaban soal nomor 9 dan 10
        (1)Hadirin yang bahagia. (2)Seperti yang kita ketahui,pantai senggigi sebagai aset daerah mempunyai ciri khas sendiri, yaitu teluknya yang indah. (3)Pantai ini juga airnya bening dan pasirnya putih serta di kelilingi penpegununganan dengan bukit yang menghijau. (4)Keguaragaman terumbu karang di wilayah perairan ini termasuk jenis yang langka di dunia, khususnya terumbu karang biru (blue coral). (5)Oleh lantaran itu aset yang tidak ternilai harganya ini hendaknya kita jaga dan lestarikan biar sanggup diwaris-kan kepada generasi menhadir.
9. Cuplikan ceramah tersebut menerangkan...
a. Pelestarian dan berbagi pantai Senggigi.
b. Pantai Senggigi ialah aset wisata di Pulau Lombok.
c. Keguaragaman terumbu karang di wilayah perairan pantai Senggigi.
d. Prospek pengembangan objek wisata pantai Senggigi di Pulau Lombok.
e. Pantai Senggigi, objek wisata pantai di Pulau Lombok.
Jawaban : b. Pantai Senggigi ialah aset wisata di Pulau Lombok.
10. Kalimat yang menyatakan penyebab ditunjukan nomor...
a. (1)
b. (2)
c. (3)
d. (4)
e. (5)
Jawaban : d. (4)

Sumber: anakdidikcerdassekali.blogspot.com/search?q=soal-ceramah-kelas-11-semester-1 
Berikut, tumpuan soal dan jawabanan bahasa Indonesia kelas 11 semester 1 beserta jawabanannya.
1. Seorang ketua OSIS ditugaskan untuk memdiberi sambutan dalam jadwal perpisahan kelas XII. Kalimat pembuka yang sempurna ialah ….
a. Terima kasih atas peluang yang sudah didiberikan kepada aku. Saat ini, saya berdiri di sini untuk memberikan sepatah dua patah kata.
b. Salam jumpa saya ucapkan kepada hadirin sekalian. Kita berjumpa lagi dalam jadwal yang sama.
c. Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan lantaran berkat rahmat dan karunia-Nya kita sanggup berkumpul untuk melaksanakan jadwal perpisahan ini.
d. INI jadwal yang rutim kita lakukan dari tahun ke tahun. Pada peluang ini, saya akan memberikan beberapa kesan dan pesan untuk kakak-kakak kita.
e. Terima kasih atas waktu dan tempat yang sudah disedikan untuk saya memberikan sambutan dalam jadwal perpisahan ini.
Jawaban: c
2. Berikut ini cotoh pembuka sambutan dalam sebuah acara, kecuali ….
a. Pertama-tama marilah kita oanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa.
b. Bapak Kepala Sekolah Menengan Atas 2,Bapak dan Ibu Guru wali siswa, rekan-rekan siswa Sekolah Menengan Atas 2 yang berbahagia.
c. Selamat pagi kawan-kawan yang berbahagia. Pada hari in kita akan mengadakan lomba lari.
d. Atas dasar itu, maka kita hendaknya selalu waspada akan ancaman Narkoba.
e. Selamat sianag, Saudara sekalian. Senang sekali saya bisa berdiri di sini untuk mempersembahkan sambutan.
Jawaban: d
3. Bacalah teks pidato diberikut dengan saksama!
Hadirin yang berbahagia,
Saat ini, intensitas curah hujan sangat tinggi. Sebagimana kita ketahuim semenjak beberapa hari terakhir, hujan deras mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya. Tak pelak lagi, banjir pun hadir tanpa permisi. Menurut data Badan Meteorologi dan Geofisika, curah hujan yang tinggi masih akan berlagsung selama sepekan ke depan.
Seiring hadirnya tragedi banjir, wabah penyakit pun biasanya akan muncul. Wabah penyakit yang dimaksud ialah leptospirosis dan diare. Leptospirosis  ialah penyakit binatang yang sanggup menjangkiti manusia. Penyebabnya ialah basil berbentuk spiral berjulukan leptospira. Sementara itu, diare akan muncul lantaran wilayah yang tergenang banjir menjadi kotor.
Jiak terserang penyakit leptospirosis, penderita akan mengalami demam tinggi, mual, muntah, sekujur tubuh tubuh akan terasa sakit, air kencing berwarna merah tua, dan timbul bercak kemerahan di bola mata lantaran pecahnya pembuluh darah.
Isi pokok naskah pidato tersebut ialah ….
a. Intensitas curah hujan dikala ini sangat tinggi.
b. Mewaspadai turunnya curah hujan yang sangat tinggi.
c. Bahaya yang timbul akhir curah hujan tinggi.
d. Perlunya kewaspadaan terhadap banyak sekali penyakit pada dikala banjir.
e. Perlunya meningkatkan kewaspadaan penyakit leptospirosis dan diare tatkala banjir hadir.
Jawaban: e
4. Kalimat pesan yang terdapat dalam naskah pidato tersebut ialah ….
a. Berhati-hatilah terhadap curah hujan yang tinggi.
b. Perlunya kewaspadaan masyarakat terhadap banyak sekali penyakit.
c. Perlunya menggunakan sepatu boot dan sarung tangan karet.
d. Jaga kemembersihkanan lingkungan dengan menggalakan membersihkan-membersihkan lingkungan .
e. Meghindari membersihkan-membersihkan lingkungan jikalau terdapat pecahan tubuh yang terluka.
Jawaban: d
5. Hadirin yang terhormat, dalam peluang ini saya akan mencoba mengulas ancaman merokok (1). Perokok atau bukan perokok intinya sama-sama mengakui bahwa merokok ialah kebiasaan berbahaya (2). Namun, kalangan industri rokok dan pecandu rokok selalu mengajukan alasan klise, bahwa merokok ialah pilihan pribadi dan risikonya ditanggung sendiri (3).
Alasan tersebut dibatah oleh kelompok anti merokok, bahwa alasan itu tidak ilmiah (4). Untuk mengatasi perperihalan pendapat tersebut hendaknya perokok menyadari tentang apa laba merokok itu (5).
Kalimat yang menyatakan imbuhan dalam penggalan naskah pidato di atas terdapat pada nomor .
a. satu
b. dua
c. tiga
d. empat
e. lima
Jawaban: e
6. Seiring dengan semakin meningkatnya minat anak lulusan Sekolah Menengan Atas melanjutkan ke akademi tiggi tanpa disertai tempat penampungan lulusan akademi tinggi yang memadai, maka jauh-jauh hari para orang bau tanah serta para pendidik barusaha memdiberi bekal atau pengarahan kepada para pelajar SMA.
Kalimat pembuka pidato pengarahan yang paling sempurna untuk gambaran di atas ialah ….
a. Untuk manjaga supaya begitu lulus dari akademi tinggi para siswa tidak spesialuntuk menjadi sarjana pengangguran, maka pada peluang ini saya selaku kepala sekolah akan memdiberi pengarahan.
b. Selamat hadir kami ucapkan atas kehadiran belum dewasa pada peluang ini.
c. Anak-anak seklian, pada peluang ini Bapak akan memdiberi pengarahan tentang perlunya pertimbangan antara pemilihan jurusan di akademi tinggi dengan lapangan kerja yang memungkinkan.
d. Acara ini kami pertamai dengan pembacaan doa.
e. Pada peluang ini para siswa disuruh berkumpul di sini bahu-membahu untuk mendapatkan klarifikasi tentang pemilihan jurusan di akademi tinggi.
Jawaban: c
Cermatilah penggalan teks pidato diberikut! 
Bapak dan Ibu Guru yang saya hormati, 
Program lain yang cukup penting dilakukan oleh pihak sekolah ialah jadwal waspada narkoba. Program waspada narkotika sanggup dilakukan dengan nmengenali cirri-ciri siswa yang menggunakan narkoba. Pihak sekolah harus melaksanakan razia dadakan secara rutin. . . .
Kalimat yang sempurna untuk melengkapi kutipan teks pidato tersebut ialah . . .

A.    melaluiataubersamaini demikian, pemberantasan penerapan narkoba di sekolah sanggup berjalan dengan lancar.

B.   Marilah kita berperan aktif dalam memberantas penerapan narkoba di sekolah.

C.   Oleh lantaran itu, penyelenggaraan razia secara dadakan harus sering dilakukan.

D.   Marilah kita membangun bangsa dan Negara secara bersama-sama.

E.   Jika kita jarang mengontrol siswa akan terjadi hal di luar dugaan guru dan orang tua.

Cermati kutipan pidato diberikut ini!

Hadirin yang berbahagia. Upaya penanganan persebaran kasus HIV/AIDS di Indonesia mendesak untuk dibenahi. Pasalnya, Indonesia menorehkan prestasi jelek dalam menekan penularan penyakit yang disebabkan oleh virus perusak sistem kekebalan tubuh insan itu. Indonesia mencatatkan diri sebagai negara penularan HIV tercepat di Asia Tenggara. Kondisi ini sudah mengkhawatirkan.  Untuk itu, ... . 
Kalimat persuasif untuk melengkapi kutipan pidato di atas ialah ... .

A.      Indonesia akan kian terpuruk dengan keadaan semacam ini.

B.       Indonesia harusnya terhindar dari penyakit yang belum ada obatnya tersebut.

C.      Marilah kita bekerja keras memberantas penyakit AIDS yang meresahkan rakyat Indonesia.

D.      Marilah kita hindari segala bentuk kemaksiatan yang bisa menularkan virus HIV.

E.       Marilah kita hindari para pengidap penyakit AIDS sehingga tidak terjadi penularan. 

(Catatan: Kunci jawabanan LENGKAP dalam proses) tunggu ya……MAAF
BAHAN LENGKAP PERSIAPAN PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2018/2019 BAHASA INDONESIA KELAS X, XI, XII: KISI-KISI, SOAL, PEMBAHASAN, RINGKASAN MATERI


Tag : PEMBELAJARAN
0 Komentar untuk "Soal-Soal Persiapan Evaluasi Final Semester 1 Kelas Xi Bahasa Indonesia Kurikulum 2013"

Back To Top