Komponen Indikator Soal Dan Soal Pilihan Ganda Serta Fatwa Penyusunan

Wednesday, 2 January 2019

KOMPONEN INDIKATOR SOAL DAN SOAL PILIHAN GANDA

A. Konsep Indikator Soal

a. Indikator soal sebagai menunjukan atau indikasi pencapaian kompetensi

b. Indikator memakai kata kerja operasional yang sanggup diukur

c. Indikator mengacu pada bahan pembelajaran sesuai kompetensi

B. Pedoman Pengembangan Indikator Soal
Indikator yang dipakai dalam penilaian, sebaiknya memakai stimulus (dasar pertanyaan) berupa gambar, grafik, tabel, data hasil percobaan, atau masalah yang sanggup merangsang/memotivasi akseptor didik berpikir sebelum menentukan pilihan jawabanan.

Kriteria perumusan indikator:

1. Memuat ciri-ciri kompetensi yang akan diuji.

2. Memuat kata kerja operasional yang sanggup diukur (satu kata kerja operasional untuk soal pilihan ganda, satu atau lebih kata kerja operasional untuk soal uraian dan instrumen evaluasi keterampilan/praktik).

3. Berkaitan dengan materi/konsep yang dipilih.

4. Dapat dibentuk soalnya sesuai dengan bentuk soal yang sudah diputuskan.

Rumusan indikator soal yang lengkap mencakup beberapa aspek 4 komponen, yaitu A = audience, B = behaviour, C = condition, dan D = degree

ABCD

AUDIENCE: Samasukan atau akseptor tes/testi ( dalam hal ini siswa)

BEHAVIOUR: Tingkah laris yang harus ditampilkan /diharapkan. Perumusannya dalam kata kerja operasional.

CONDITION: Kondisi/hasil belajar, yaitu kondisi yang didiberikan pada ketika tingkah laris siswa diukur, bukan pada ketika belajar.

DEGREE: Tingkat keberhasilan (indikator soal) ialah standar tingkah laris tertentu yang sanggup diterima

C. Tipe indikator soal

Ada dua model penulisan indikator.

1. Model pertama ialah menempatkan kondisinya di pertama kalimat. Model pertama ini dipakai untuk soal yang disertai dengan dasar pernyataan (stimulus), contohnya berupa sebuah kalimat, paragraf, gambar, denah, grafik, kasus, atau lainnya,

2. Model yang kedua ialah menempatkan akseptor didik dan sikap yang harus ditampilkan di pertama kalimat. Model yang kedua ini dipakai untuk soal yang tidak disertai dengan dasar pertanyaan (stimulus).

misal ABCD

misal indikator soal

Disajikan kutipan puisi, siswa sanggup menentukan tema puisi dengan tepat

Keterangan komponen ABCD

Audience: Siswa

Behaviour: sanggup menentukan tema puisi

Condition: Disajikan kutipan puisi

Degree: dengan tepat

II. SOAL PILIHAN GANDA

A. Konsep

Soal pilihan ganda ialah bentuk soal yang jawabanannya sanggup dipilih dari beberapa kemungkinan jawabanan yang sudah disediakan. Konstruksinya terdiri dari pokok soal dan pilihan jawabanan. Pilihan jawabanan terdiri atas kunci dan pengecoh (distractor). Kunci jawabanan harus ialah jawabanan benar atau paling benar sedangkan pengecoh ialah jawabanan tidak benar, namun daya jebaknya harus berfungsi, artinya testi memungkinkan memilihnya jikalau tidak menguasai materinya.

B. Jenis Soal Pilihan Ganda