loading...
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah | : Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali |
Mata Pelajaran | : Bahasa dan Sastra Indonesia |
Kelas/Semester | : X1/Ganjil |
Materi Pokok | : Cerita pendek |
Alokasi Waktu | : 4 x 45 Menit (2X pertemuan) |
A. Kompetensi Inti
K1 | Menghayati dan mengamalkan anutan agama yang dianutnya. |
K2 | Menunjukkan sikap jujur, disiplin, tanggung jawaban, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai potongan dari solusi atas banyak sekali permasalahan dalam diberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. |
K3 | Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, kisah pendekal, dan metakognitif menurut rasaingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan kisah pendekal pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah |
K4 | Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah aneh terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan |
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 3 | |
3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun kisah pendek dalam buku kumpulan kisah pendek | Indikator Pencapaian Kompetensi 3.9.1 Menentukan unsur-unsur pembangun kisah pendek 3.9.2 Menelaah teks kisah pendek menurut struktur dan kaidah |
KOMPETENSI DASAR DAN IPK DARI KI 4 | |
4.9 Mengkonstruksi sebuah kisah pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. | Indikator Pencapaian Kompetensi 4.9.1 Menentukan topik tentang kehidupan dalam kisah pendek 4.9.2 Menulis kisah pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun. |
C. Tujuan pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran dengan pendekatann pedagogik genre, saintifik, dan CLIL dengan model saintifik penerima didik dapat menentukan unsur-unsur pembangun kisah pendek, menelaah teks kisah pendek menurut struktur dan kaidah, menentukan topik tentang kehidupan dalam kisah pendek, dan menulis kisah pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun.
D. Materi
Struktur Cerita Pendek
Abstrak-Orientasi-Komplikasi-Resolusi-Evaluasi-Koda
Unsur-unsur Cerita Pendek
Tema, tokoh, penokohan, alur, latar, gaya bahasa, sudut pandang, amanat.
E. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
1. Pendekatan : Kolaboratif
2. Model Pembelajaran : Menulis Terbimbing
3. Metode : diskusi kelompok, tanya jawaban, penugasan
G. Media/Alat, dan Bahan Sumber Belajar
1. Media/Alat : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD
2. Sumber Belajar :
a. Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
b. Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
c. Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya
F. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1 (@2 ×45 menit)
Tahap | Langkah-langkah Pembelajaran | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu |
Kegiatan Awal | 1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berafiliasi dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawaban). 3. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan keuntungannya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif perihal keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik menerima informasi perihal hal-hal yang akan dipelajari, metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran | Religius Rasa ingin tahu | 10 menit |
Kegiatan Inti | Inti 1. Siswa duduk secara berkelompok. Masing-masing kelompok terdiri atas 4 orang. Setiap kelompok didiberikan lembar kerja (kerangka karangan) untuk draf kasar yang memuat unsur-unsur kisah pendek 2. Siswa mengamati powerpoint atau video interaktif tentang struktur dan unsur-unsur cerpen (materi spesialuntuk berupa ulasan). 3. Siswa dan guru bertanya tanggapan tentang materi yang sudah dibahas. Pramenulis 1. Siswa mengamati gambar insiden yang disajikan guru dalam proyektor. 2. Siswa berbagi ilham kisah dari gambar insiden yang diamati secara berkelompok dengan mempertanyakan unsur-unsur cerpen dengan bimbingan guru. 3. Siswa mengomunikasikan ilham kisah dengan mitra kelompoknya dan saling memdiberi masukan. 4. Siswa bersama kelompoknya menyusun kerangka karangan (draf kasar cerita) sesuai topik gambar insiden menurut unsur-unsur dalam cerpen Pendrafan 1. Siswa bersama kelompoknya kembali merinci kerangka karangan (draf kasar cerita) yang akan dibentuk cerpen utuh. Dalam proses pendrafan ini, siswa memakai masukan dari kelompoknya. 2. Siswa mulai menulis cerita pendek utuh secara individu menurut kerangka karangan (draf kasar cerita) yang sudah disusun bersama kelompoknya. melaluiataubersamaini kreativitas dan imajinasi masing-masing, siswa boleh menambahkan, atau mengubah simpulan cerita. 3. Siswa dibimbing oleh guru dari mulai tahap menulis pertama cerpen, tengah, hingga simpulan cerpen. | Literasi Rasa ingin tahu Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical thinking) Kreativitas (Creativity) Komunikatif (Communicative) | 70 menit |
Kegiatan Penutup | Kegiatan guru bersama penerima didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Memdiberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Memdiberikan kiprah kepada penerima didik untuk banyak membaca kisah pendek lainnya dan menentukan satu kisah pendek untuk diidentifikasi pernyataan umum dan tahapan-tahapannya secara individu 3. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya. 4. Menutup kegiatan mencar ilmu mengajar. | Kreativitas (Creativity) HOTS | 10 menit |
Pertemuan 2 (@2 ×45 menit)
Tahap | Langkah-langkah Pembelajaran | Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS | Alokasi Waktu |
Kegiatan Awal | 1. Peserta didik merespon salam tanda mensyukuri anugerah Tuhan dan saling mendoakan. 2. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru berafiliasi dengan pembelajaran sebelumnya (tanya jawaban). 3. Peserta didik menyimak kompetensi dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dan keuntungannya dalam kehidupan sehari-hari 4. Peserta didik mendiskusikan informasi dengan proaktif perihal keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan. 5. Peserta didik menerima informasi perihal hal-hal yang akan dipelajari, metode dan media, langkah pembelajaran dan penilaian pembelajaran | Religius Rasa ingin tahu | 10 menit |
Kegiatan Inti | Inti 1. Siswa kembali duduk dengan kelompoknya masing-masing. 2. Cerita pendek dan peta konsep dikembalikan kepada siswa 3. Siswa mengamati powerpoint atau video interaktif tentang materi cerpen (penulisan kreatif cerpen). 4. Siswa dan guru melaksanakan tanya tanggapan tentang kiat-kiat kreatif menulis cerpen dan dan bagaimana menulis cerpen yang baik. 5. Siswa dan guru mengulas kesalahan dan belum sempurnanya kisah pendek yang ditulis siswa Perbaikan · Siswa dalam kelompoknya masing-masing membaca karyanya dan meminta masukan dari mitra kelompoknya. · Siswa memperbaiki goresan pena sesuai masukan dari mitra kelompok. Penyuntingan · Siswa dan guru mengulas dan menyunting kesalahan teknis dalam cerpen. Seperti ejaan, penulisan kalimat yang rancu dan sebagainya. Publikasi · Siswa memberikan hasil cerpen utuhnya di depan kelas. · Siswa yang lain mempersembahkan tanggapan terhadap hasil kisah pendek yang ditulis siswa. 1. Bersama kelompoknya, siswa menempelkan karyanya di mading kelas. | Literasi Rasa ingin tahu Kerja sama (Collaborative) Berpikir kritis (Critical thinking) Kreativitas (Creativity) Komunikatif (Communicative) | 70 menit |
Kegiatan Penutup | Kegiatan guru bersama penerima didik 1. Membuat rangkuman/ simpulan pelajaran. 2. Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 3. Memdiberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran; dan Kegiatan guru 1. Melakukan penilaian. 2. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya, yaitu struktur dan unsur kebahasaan kisah pendek. 3. Menutup kegiatan mencar ilmu mengajar. | Kreativitas (Creativity) HOTS | 10 menit |
H. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap :Observasi/pengamatan
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik/ Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Observasi :lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis :uraian dan lembar kerja
c. Unjuk kerja :lembar penilaian presentasi
d. Portofolio :pedoman penilaian portofolio
3. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau kiprah dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk kiprah tanpa tes tertulis kembali.
4. Pengayaan
Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan didiberikan pembelajaran pengayaan sebagai diberikut:
a. Siswa yang mencapai nilai didiberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
b. Siswa yang mencapai nilai didiberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
LAMPIRAN: MATERI CERITA PENDEK
1. Struktur Teks Cerpen
1) Abstrak (sinopsis).
2) Orientasi (pengenalan cerita).
3) Komplikasi (puncak konflik).
4) Evaluasi (komentar).
5) Resolusi (penyelesaian akhir).
6) Koda (komentar simpulan terhadap keseluruhan isi cerita).
Abstrak, penilaian dan koda bersifat opsional. Artinya sebagian besar cerpen tidak mengharuskan ada abstrak, penilaian dan koda.
2. Unsur-unsur Pembangun Cerpen
1) Tema
Tema yaitu gagasan yang menjalin struktur isi cerita. Tema jarang dituliskan secara tersurat oleh pengarangnya. Untuk sanggup merumuskan tema kisah fiksi, seorang pembaca harus mengenali unsur-unsur intrinsik yang digunakan oleh pengarang untuk berbagi kisah fiksinya.
2) Tokoh
Tokoh ialah pelaku pada sebuah cerita. Tokoh yaitu individu rekaan yang mengalami insiden dalam cerita.
3) Penokohan (Perwatakan)
Penokohan yaitu cara pengarang dalam menggambarkan dan berbagi abjad tokoh-tokoh dalam cerita. Metode yang digunakan untuk menetukan abjad suatu tokoh ada 2 (dua) macam yaitu sebagai diberikut.
(1) Metode analitik
Metode analitik yaitu metode yang digunakan untuk menetukan abjad tokoh dengan cara memaparkan ataupun sebut sifat tokoh secara langsung.
(2) Metode dramatik
Metode dramatik yaitu suatu metode yang digunakan untuk menetukan abjad tokoh dengan cara tidak pribadi menggambarkan sifat tokoh. Penggambaran tokoh dilakukan melalui percakapan yang dilakukan oleh tokoh lain. Metode ini sanggup juga disebut sebagai metode reaksi tokoh lain (berupa pandangan, pendapat, sikap, dan sebagainya).
4) Alur (Plot)
Plot yaitu kisah yang meliputi urutan kejadian, tiap insiden dihubungkan secara alasannya yaitu akibat, insiden satu disebabkan oleh insiden lain atau insiden satu mengakibatkan insiden lain. Dalam membuat alur atau plot penulis harus memperhatikan abjad tokoh yang akan di ceritakan. Biasanya semakin baik abjad tokoh maka semakin besar konflik yang akan timbul.
5) Setting atau Latar
Setting adalah latar atau kawasan kejadian, waktu insiden sebuah cerita. Setting bisa memberikan tempat, waktu, suasana batin, ketika kisah itu terjadi.
2) Sudut Pandang (Point of View)
Point of view adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita. Posisi pengarag terdiri atas dua macam, yaitu berperan pribadi sebagai orang pertama (sebagai tokoh yang terlibat dalam kisah yang bersangkutan) dan sebagai orang ketiga yang berperan sebagai pengamat.
3) Gaya Bahasa
Gaya bahasa dalam karya sastra memiliki fungsi ganda yaitu sebagai alat penyampaian maksud pengarang dan sebagai penyampaai perasaan. Artinya, melalui karya sastra seorang pengarang bukan spesialuntuk sekedar bermaksud memdiberitahukan kepada pembaca terkena apa yang dilakukan dan dialami tokoh dalam ceritanya, melainkan bermaksud pula untuk mengajak pembacanya untuk ikut mencicipi apa yang dilakukan oleh tokoh cerita.
4) Amanat atau Pesan
Amanat ialah anutan moral atau pesan didaktis yang hendak disampaikan oleh pengarang kepada pembaca melalui karyanya. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, dan sebagainya. Pesan ialah hal penting dalam sebuah cerpen, lantaran dengan pesan yang baik pengarang sanggup menyajikan kisah yang baik sehingga tokoh-tokoh dalam ceritanyapun sanggup diteladani.
INTRUMEN PENILAIAN SIKAP
Nama Satuan pendidikan : Sekolah Menengan Atas NEGERI 2 BOYOLALI
Tahun pelajaran : 2018/2019
Kelas/Semester : XI / 1
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia– Wajib
NO | WAKTU | NAMA | KEJADIAN/ PERILAKU | BUTIR SIKAP | POS/ NEG | TINDAK LANJUT |
1 | ||||||
2 | ||||||
3 | ||||||
4 | ||||||
5 | ||||||
2 | ||||||
7 | ||||||
8 | ||||||
9 | ||||||
10 | ||||||
11 |
INSTRUMEN PENUGASAN 1
Satuan Pendidikan | : | SMA NEGERI 2 BOYOLALI | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia - Wajib | |
Kelas | : | XI | |
Kompetensi dasar | : | 3.9 | Menganalisis unsur-unsur pembangun kisah pendek dalam buku kumpulan kisah pendek |
Indikator | : | 3.9.1 | Menentukan unsur-unsur pembangun kisah pendek |
3.9.2 | Menelaah teks kisah pendek menurut struktur dan kaidah | ||
Materi | : | Cerita pendek |
misal Tugas:
Carilah sebuah cerpen, kemudian analisislah unsur-unsur dan struktur teksnya!
INSTRUMEN PENUGASAN 2
Satuan Pendidikan | : | SMA N 2 Boyolali | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | |
Kelas | : | XI | |
Kompetensi dasar | : | 4.9 | Mengkonstruksi sebuah kisah pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. |
Indikator | : | 4.9.1 | Menentukan topik tentang kehidupan dalam kisah pendek |
4.9.2 | Menulis kisah pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun. | ||
Materi | : | Cerita pendek |
misal Tugas:
1. Buatlah sebuah kisah pendek menurut pengalaman hidup yang engkau alami sendiri ataupun pengalaman orang lain.
2. Tentukanlah topiknya yang menarikdanunik dan dianggap khas atau langka.
3. Catatlah kata-kata kunci yang berkaitan dengan topic, kemudian susunlah menjadi kerangka cerpen secara kronologis.
4. Kembangkanlah kerangka itu menjadi cerpen yang utuh dengan memakai kekuatan emosi.
5. Lakukanlah silang baca dengan mitra sebangku untuk saling mempersembahkan koreksi berkaitan dengan pilihan kata,ejaan, dan tanda bacanya.
RUBRIK PENILAIAN PENUGASAN
Nama Peserta didik/kelompok : …………………………………………………
Kelas : …………………………………………………
Tanggal Pengumpulan : ...............................................................
No | Kategori | Skor | Alasan |
1. | 1. Apakah cerita pendek yang ditulis lengkap dengan unsur-unsurnya? | ||
2. | 3. Apakah terdapat uraian tentang memenuhi strukturnya? | ||
3. | Apakah bahasa yang digunakan untuk menginterpretasikan lugas, sederhana, runtut dan sesuaidengan kaidah EYD? | ||
Jumlah |
Kriteria:
5 = sangat baik, 4 = baik, 3 = cukup, 2 = kurang, dan 1 = sangat kurang
INSTRUMEN TES TERTULIS
Satuan Pendidikan | : | SMA NEGERI 2 BOYOLALI | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | |
Kelas | : | XI | |
Kompetensi dasar | : | 3.9 | Menganalisis unsur-unsur pembangun kisah pendek dalam buku kumpulan kisah pendek |
Indikator | : | 3.9.1 | Menentukan unsur-unsur pembangun kisah pendek |
3.9.2 | Menelaah teks kisah pendek menurut struktur dan kaidah | ||
Materi | : | Cerita pendek |
Tes Tertulis
Disediakan teks cerita pendek
1. Identifikasilah unsur-unsur dan struktur cerpen!
2. Kemukakan komentarmu terhadap teks kisah pendek tersebut
RUBRIK PENILAIAN
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
1 | Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur dan struktur cerpen dengan sangat tepat | 4 |
a. Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur dan struktur cerpen dengan tepat | 3 | |
b. Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur dan struktur cerpen dengan kurang tepat | 2 | |
c. Peserta didik mengidentifikasi unsur-unsur dan struktur cerpen dengan tidak tepat | 1 | |
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
3 | Peserta didik mengemukakan komentar dengan sangat tepat | 4 |
d. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tepat | 3 | |
e. Peserta didik mengemukakan komentar dengan kurang tepat | 2 | |
f. Peserta didik mengemukakan komentar dengan tidak tepat | 1 |
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan | : | SMA N 2 Boyolali | |
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | |
Kelas | : | XI | |
Kompetensi dasar | : | 4.9 | Mengkonstruksi sebuah kisah pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. |
Indikator | : | 4.9.1 | Menentukan topik tentang kehidupan dalam kisah pendek |
4.9.2 | Menulis kisah pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun. | ||
Materi | : | Cerita pendek |
1. Lembar Soal Keterampilan
1. Buatlah sebuah kisah pendek dengan memperhatikan struktur, unsur, dan kaidah kebahasaannya..
2. Rubrik Penilaian
Soal | Aspek yang Dinilai | Skor |
1 | Peserta didik menciptakan cerita pendek dengan memperhatikan struktur, unsur, dan kaidah kebahasaannya dengan sangat baik | 4 |
g. Peserta didik menciptakan cerita pendek dengan memperhatikan struktur, unsur, dan kaidah kebahasaannya dengan baik | 3 | |
h. Peserta didik menciptakan cerita pendek dengan memperhatikan struktur, unsur, dan kaidah kebahasaannya dengan kurang baik | 2 | |
i. Peserta didik menciptakan cerita pendek dengan memperhatikan struktur, unsur, dan kaidah kebahasaannya dengan tidak baik | 1 |
INSTRUMEN PENILAIAN PORTO FOLIO
Satuan Pendidikan | : | SMA NEGERI 2 BOYOLALI | ||
Mata Pelajaran | : | Bahasa Indonesia – Wajib | ||
Kelas | : | XI | ||
Materi | : | Menganalisis Cerita pendek | ||
Kompetensi dasar | : | 3.9 | Menganalisis unsur-unsur pembangun kisah pendek dalam buku kumpulan kisah pendek | |
4.9 | Mengkonstruksi sebuah kisah pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. | |||
Indikator | : | 3.9.1 | Menentukan unsur-unsur pembangun kisah pendek | |
3.9.2 | Menelaah teks kisah pendek menurut struktur dan kaidah | |||
4.9.1 | Menentukan topik tentang kehidupan dalam kisah pendek | |||
4.9.2 | Menulis kisah pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun. |
Tugas I
1. Simpan setiap kiprah yang didiberikan ke dalam map individu peserta didik (warna map sesuai dengan kelas masing-masing/tiap kelas beda warna map
2. Buat rangkuman dari setiap kiprah yang sudah didiberikan dan rangkuman dibentuk pada kertas folio bergaris.
3. Batas waktu pengumpulan kiprah yaitu di pertemuan terakhir
PEDOMAN PENSKORAN:
KRITERIA YANG DINILAI | SKOR MAKSIMAL |
Peserta didik menyimpan tiruana kiprah yang sudah dikerjakan dengan lengkap, dan kiprah dikerjakan dengan benar, serta dikumpulkan tepat waktu | 4 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang sudah dikerjakan, dan sebagian besar benar tapi kurang lengkap, serta dikumpulkan tepat waktu | 3 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang sudah dikerjakan, namun sebagian besar salah, kurang lengkap, dan tidak dikumpulkan tepat waktu | 2 |
Peserta didik menyimpan tugas-tugas yang sudah dikerjakan, namun kiprah yang dikerjakan salah, dan kurang lengkap, serta tidak dikumpulkan tepat waktu | 1 |
Peserta didik tidak menyimpan satu pun tugas-tugas yang didiberikan lantaran tidak pernah mengumpulkan kiprah | 0 |
LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO
Jenis Tugas :
Kelas : XI
Semester/ Tahun Pelajaran : 1/ 2018 - 2019
No | Nama Peserta didik | Tugas KD | Nilai | Tanda Tangan | Ket. (Tgl Pengumpulan) | |
Peserta Didik | Guru | |||||
KISI-KISI SOAL HOTS
Tahun Pelajaran 2012/2017
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Program : XI
Semester : 1 (dua)
Kurikulum : 2013
No | Kompetensi Dasar | Materi Pokok | Kelas/ Semester | Indikator Soal | Level Kognitif | Bentuk Soal | Nomor Soal |
1 | 3.9 Menganalisis unsur-unsur pembangun kisah pendek dalam buku kumpulan kisah pendek | Menentukan unsur-unsur pembangun kisah pendek | XI/1 | Disajikan cerita pendek, penerima didik sanggup menentukan unsur-unsur pembangun kisah pendek | C4 | Uraian | 1 |
2 | Menelaah teks kisah pendek menurut struktur dan kaidah | XI/1 | Disajikan cerita pendek, penerima didik sanggup menelaah teks kisah pendek menurut struktur dan kaidah | C5 | uraian | 2 | |
3 | 4.9 Mengkonstruksi sebuah kisah pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. | Menentukan topik tentang kehidupan dalam kisah pendek | XI/1 | Disajikan cerita pendek peserta didik sanggup menentukan topik tentang kehidupan dalam kisah pendek | C2 | uraian | 3 |
4 | Menulis kisah pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun. | XI/1 | Disajikan cerita pendek peserta didik sanggup menulis kisah pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun. | C5 | uraian | 4 |
KARTU SOAL HOTS
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI / 1 (satu)
Kurikulum : 2013
Kompetensi Dasar | : | Mengkonstruksi sebuah kisah pendek dengan memerhatikan unsur-unsur pembangun cerpen. |
Materi | : | Cerita pendek |
Indikator Soal Nomor 1 | : | Disajikan cerita pendek, penerima didik sanggup menentukan unsur-unsur pembangun kisah pendek dengan benar |
Indikator Soal Nomor 2 | : | Disajikan cerita pendek, penerima didik sanggup menelaah teks kisah pendek menurut struktur dan kaidah dengan benar |
Indikator Soal Nomor 3 | : | Disajikan kisah pendek peserta didik sanggup menentukan topik tentang kehidupan dalam kisah pendek dengan baik |
Indikator Soal Nomor 4 | : | Disajikan kisah pendek peserta didik sanggup menulis kisah pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun.dengan benar. |
Boyolali, 2 Juli 2018
Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Boyolali Guru Mata Pelajaran,
Suyanta, S.Pd., M.Pd. Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd.
NIP 196505041989031014 NIP 197207081998011001
Tag :
RPP 2018/2019
0 Komentar untuk "Rpp Bahasa Indonesia Kelas Xi Semester 1 Teks Cerpen Kd 3.9 Dan 4.9"