Rpp Teks Anekdot Kelas X Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019

loading...


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)


Sekolah                           :       SMA Negeri 2 Boyolali

Mata pelajaran               :       Bahasa Indonesia (Wajib)

Kelas/Semester              :       X/ 1

Alokasi Waktu                :       8 × 45 menit 

A.   Kompetensi Inti

KI 1 :
Menghayati dan mengamalkan pemikiran agama yang dianutnya
KI 2 :
Menghayati dan mengamalkan sikap jujur, disiplin, tanggungjawaban, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menawarkan sikap sebagai belahan dari solusi atas aneka macam permasalahan dalam diberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif menurut rasa ingin tahunya  ihwal ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,  kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan talenta dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 :
Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah absurd terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara berdikari serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan bisa memakai metoda sesuai kaidah keilmuan.


B.   Kompetensi Dasar  dan Indikator Pencapaian Kompetensi

3.5 Mengevaluasai teks guakdot dari aspek makna tersirat



    3.5.1 Menilai isi tersirat dalam teks guakdot     
3.5.3 Mengevaluasi teks guakdot dari aspek makna yang tersirat dalam guakdot

4.5 Mengontruksi makna yang tersirat dalam sebuah teks guakdot

4.5.1 Menyusun kembali teks guakdot dengan memerhatikan makna yang tersirat dalam teks guakdot. 
4.5.2 Mempresentasikan teks guakdot yang sudah disusun.



C.   Tujuan Pembelajaran

  Melalui acara pembelajaran dengan pendekatan saintifik dengan model pembelajaran discoveri, penerima didik sanggup mengevaluasi teks guakdot dari aspek makna yang tersirat dalam teks guakdot dan terampil mengontruksi teks guakdot dengan memerhatikan makna yang tersirat dalam teks guakdot dengan rasa ingin tahu, responsif, dan tanggung balasan selama proses pembelajaran dan bersikap jujur, percaya diri, serta pantang menyerah.

D.   Materi

teks guakdot

makna tersirat teks guakdot

E.   Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran

Pendekatan        : Saintifik approach

Model                   : discovery learning (pertemuan pertama),

  Problem base learning  (pertemuan ke- 2)

Metode                 : penugasan, tanya jawaban, diskusi.

F.      Media/Alat

1.       Media/Alat       : Lembar Kerja,  LCD

G.     Bahan dan Sumber Belajar

1.       Suherli, dkk. 2017. Buku Peserta didik Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
2.       Suherli, dkk. Buku Pendidik Bahasa Indonesia Kelas X Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
3.       Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK. Bandung: Yrama Widya


H.   Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (@4 ×45 menit)


Tahap
Langkah-Langkah Pembelajaran
Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS
Alokasi Waktu
1.    Penlampauan:

1.      Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerahTu­han dan saling mendoakan.
2.      Peserta didik merespon apersepsi yang disampaikan Pendidikk dengan pertanyaan : “ pernahkah Anda mengalami atau melihat kejadian lucu?”, Apakah kejadian tersebut termasuk guakdot?
3.      Peserta didik mendapatkan informasi ihwal materi dan tujuan yang akan dipelajari serta acara pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam teks biografi.

Religius


Rasa ingin tahu
15 menit
2.    Inti


DISCOVERY
A. Stimulation (pemdiberian rangsangan)
Peserta didik membaca teks guakdot “Teknik Keledai Membaca Buku” yang disediakan oleh pendidik (Buku penerima didik hal 82).
B. Identifikasi  masalah   (problem statement)
1)   Peserta didik  menentukan pokok-pokok isi yang tersirat dalam teks guakdot
2)   Peserta didik mengevaluasi teks guakdot dari aspek makna yang tersirat dalam teks guakdot
C. Pengumpulan data (data collection)
3)   Peserta didik membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri atas.lima (5) penerima didik sesuai petunjuk pendidik.
4)   Peserta didik bertanya balasan dalam kelompok perihal  isi dan makna  teks teks guakdot dengan judul
5)   Peserta didik  berdiskusi  dalam kelompok perihal   isi dan makna  teks teks guakdot dengan judul  
D. Pengolahan data  (data processing)
6)   Peserta didik  mengolah informasi yang  diperoleh dari hasil  diskusi  untuk  menentukan pokok-pokok  isi teks,penyebab kulucuan  dan makna teks guakdot
7)        Peserta didik  mengolah informasi yang  diperoleh dari hasil  diskusi  untuk  mengevaluasi teks guakdot dari aspek makna yang tersirat
E. Pembuktian (Verification)
8)        Peserta didik  menyampaikan  hasil diskusi tetang pokok-pokok  isi dan penyebab kulucuan  teks teks guakdot dengan judul  
9)      Kelompok lain menanggapi.
F. Menyimpulkan (Generalization)
10)    Peserta didik atas bimbingan pendidik membuat simpulan  perihal isi dan kaidah makna teks  teks guakdot
11)    Pendidik  memdiberi pemantapan.




Literasi







Kerja sama (Collaborative)


Berpikir kritis (Critical thinking)




Kerja sama
Berpikir kritis













Kerja sama
Berpikir kritis





Komunikatif

(Communicative)





Kreativitas (Creativity)
150 menit
3.    Penutup


·     Pendidik memdiberi peluang penerima didik menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
·     Pendidik melakukan penilaian
·      Peserta didik menerima kiprah untuk (a) mencari teladan teks guakdot dan (b) mengevaluasi teks guakdot dari aspek makna yang tersirat.
·      Peserta didik mendapatkan informasi rencana materi pembelajaran yang akan hadir.




HOTS
15 menit

Pertemuan kedua

(2 X 45 menit)


Tahap
Langkah-Langkah Pembelajaran
Nilai Karakter (PPK), Literasi, 4C, HOTS
Alokasi Waktu
1. Penlampauan:



1.    Peserta didik merespon salam dan mensyukuri anugerah Tu­han dan saling mendoakan.
2.    Peserta didik merespon pertanyaan Pendidik ihwal materi pembelajaran pada pertemuan sebelumnya, “ Apa yang kalian ketahui ihwal guakdot?”; “ Bagaimana cara membedakan guakdot dengan humor?”
3.    Peserta didik mendapatkan informasi ihwal materi dan tujuan yang akan dipelajari serta acara pembel-ajaran yang akan dipelajari dalam teks guakdot.

Religius


Rasa ingin tahu
15 menit
2. Inti

Mengamati
1.    Peserta didik membaca teks guakdot
Mempertanyakan
2.    Peserta didik bertanya balasan ihwal langkah-langkah menyusun kembali teks guakdot
Mengekplorasi
3.    Peserta didik mendiskusikan hasil temuan terkait langkah-langkah menulis teks  guakdot
Mengasosiasi
4.     Peserta didik  menyusun kembali teks guakdot
Menginformasikan
5.       Peserta didik membacakan  hasil menyusun teks guakdot yang dibuatnya di depan kelas
6.       Peserta didik saling menilai kebenaran/ketepatan menurut makna yang tersirat dalam teks guakdot dengan bimbingan pendidik.
7.    Peserta didik menanggapi karya mitra yang dibacakan secara santun



Literasi

Rasa ingin tahu





Kerja sama (Collaborative)

Berpikir kritis (Critical thinking)




Kerja sama
Berpikir kritis



Komunikatif
(Communicative)




Kreativitas (Creativity)
150 menit
3. Penutup

a. Pendidik bersama penerima didik yaitu membuat simpulan hasil pembelajaran dan merefleksi manfaat pembelajaran teks biografi bagi kehidupan nyata.
b. Pendidik melakukan penilaian
c. Peserta didik mendapatkan kiprah untuk (a) mencari teladan teks guakdot dan (b) mengevaluasi teks guakdot dari aspek makna yang tersirat.
d. Peserta didik mendapatkan informasi rencana materi pembelajaran yang akan hadir.







HOTS
15 menit


I.        Penilaian

1.       Kompetensi keagamaan dan sosial

a.          Teknik penilaian : observasi/ pengamatan

b.          Bentuk                     : catatan hasil observasi

c.          Instrumen              : jurnal (terlampir)

2.       Kompetensi Pengetahuan:

a.          Teknik penilaian   : tes

b.          Bentuk Penilaian   : Tes verbal (kuis) dan penugasan indiividu dan kelompok.

c.          Instrumen penilaian: kuis (daftar soal) dan lembar kerja. (terlampir)

3.       Kompetensi keterampilan          :              

a.       Teknik penilaian   : penugasan.

b.       Bentuk                       : kiprah tertulis.

c.       Instrumen penilaian : lembar kerja dan penilaian presentasi

4.       Remedial

a.       Pembelajaran remedial dilakukan bagi Peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas

b.       Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya, atau kiprah dan diakhiri dengan tes.

c.       Tugas remedial, dilakukan sebanyak 3 kali  yaitu dengan cara menugaskan kepada penerima didik untuk membenahi kiprah yang sudah dikerjakan sehingga memenuhi ketentuan yang diputuskan.

5.       Pengayaan

Bagi Peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan didiberikan pembelajaran pengayaan sebagai diberikut:

a.       Siwa yang mencapai nilai  didiberikan materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

b.       Siwa yang mencapai nilai  didiberikan materi melebihi cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.



Lampiran:

    Mengkritisi Teks Anekdot dari Aspek Makna Tersirat

Sesudah mempelajari materi ini, engkau diperlukan mampu:

1. mendata pokok-pokok isi guakdot; 
2. mengidentifikasi penyebab kelucuan guakdot.

Dalam kehidupan sehari-hari kita seringkali mendengar atau membaca kisah lucu. Cerita lucu tersebut bisa jadi spesialuntuk ialah kisah rekaan, tetapi banyak juga yang didasarkan atas kejadian nyata. Ada kisah lucu yang dibentuk benar-benar untuk tujuan menghibur, tetapi ada juga yang dipakai untuk tujuan lainnya.

Salah satu kisah lucu yang banyak beredar di masyarakat ialah guakdot. Anekdot dipakai untuk memberikan Koreksi, tetapi tidak dengan cara yang bergairah dan menyakiti. Anekdot ialah kisah singkat yang menarikdanunik lantaran lucu dan mengesankan. Anekdot mengangkat kisah ihwal orang penting (tokoh masyarakat) atau populer menurut kejadian yang sebenarnya. Kejadian nyata ini kemudian dijadikan dasar kisah lucu dengan menambahkan unsur rekaan. Seringkali, partisipan (pelaku cerita), kawasan kejadian, dan waktu insiden dalam guakdot tersebut ialah hasil rekaan. Meskipun demikian, ada juga guakdot yang tidak berasal dari kejadian nyata.

Lampiran:

Teknik Keledai Membaca Buku

Alkisah, seorang raja berjulukan Timur Lenk menghadiahi Nasrudin seujung keledai. Nasrudin menerimanya dengan bahagia hati. Namun, Timur Lenk memdiberi syarat, semoga Nasrudin mengajari terlebih lampau keledai itu semoga sanggup membaca. Timur Lenk memdiberi waktu dua ahad semenjak kini kepada Nasrudin.

Nasrudin mendapatkan syarat itu dan silam. Sambil menuntun keledai itu ia memikirkan apa yang akan diperbuat. Jika ia sanggup mengajari keledai itu untuk membaca, tentu ia akan mendapatkan hadiah, namun kalau tidak maka eksekusi niscaya akan ditimpakan kepadanya.

Dua ahad kemudian ia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, Timur Lenk menunjuk ke sebuah buku besar semoga Nasrudin segera mempraktikkan apa yang sudah ia ajarkan kepada keledai. Nasrudin kemudian menggiring keledainya menghadap ke arah buku tersebut, dan membuka sampulnya.

Si keledai menatap buku itu. Kemudian, sangat ajaib! Tak usang kemudian Si Keledai mulai membuka-buka buku itu dengan lidahnya. Terus menerus, lembar demi lembar hingga halaman terakhir. Sesudah itu, si keledai menatap Nasrudin seolah berkata ia sudah membaca seluruh isi bukunya.

“Demikianlah, keledaiku sudah membaca tiruana lembar bukunya”, kata Nasrudin. Timur Lenk merasa ada yang tidak beres dan ia mulai menginterogasi. Ia kagum dan memdiberi hadiah kepada Nasrudin. Namun, ia minta jawabanan “Bagaimana cara mengajari keledai membaca?”

Nasrudin berkisah, “Sesampainya di rumah, saya siapkan lembaran-lembaran besar seolah-olah buku. Aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu harus berguru membalik-balik halaman untuk bisa makan biji-biji itu, kalau tidak ditemukan biji gandumnya ia harus membalik halaman diberikutnya. Itulah yang ia lakukan terus hingga ia terlatih membalik - balik halaman buku itu”. 


Lampiran:
Dosen yang juga menjadi Pejabat

Di kantin sebuah universitas, Udin dan Tono dua orang mahapeserta didik sedang bercengkrama-bincang. 

Tono : “Saya heran dengan dosen ilmu politik, kalau mengajar selalu duduk, tidak pernah mau berdiri.”

Udin : “Ah, begitu saja diperhatikan sih Ton.”

Tono : “Ya, Udin tahu sebabnya.”

Udin : “Barangkali saja, dia capek atau kakinya tidak berpengaruh berdiri.”

Tono : “Bukan itu sebabnya, Din. Sebab dia juga seorang pejabat.”

Udin : “Loh, apa hubungannya.”

Tono : “Ya, kalau dia berdiri, takut kursinya diduduki orang lain.”

Udin : “???”

Sumber: http://radiosuaradogiyafm.blogspot.co.id dengan penyesuaian



Balasan dari Tukang sayur

Membalas kentang suratmu itu

Brokoli-brokoli sudah kubilang

Jangan tiap dateng rambutmu selalu kucai

Jagungmu tak pernah dicukur

Disuruh dateng malem minggueh nongolnya hari labu

Ditambah kondisi keuanganmu makin hari makin pare

Kalo mau nelpon saya aja mesti ke wortel

Terus terong aja cintaku padamu sudah usang tomat

Jangan kangkung saya lagiaku mau hidup seledri

Cabe dech.

Dari : Sayurati

(Dikutip dari https://plus.google.com)

Boyolali, 2 Juli 2018

Mengetahui

Kepala Sekolah Menengan Atas Negeri 2 Boyolali                                 Guru Mata Pelajaran 



Suyanta, S.Pd., M.Pd.                                                Muh Zuhri, S.Pd., M.Pd.
NIP 1996505041989031014                                    NIP 197207081998011001                                             
0 Komentar untuk "Rpp Teks Anekdot Kelas X Semester 1 Tahun Pelajaran 2018/2019"

Back To Top